CIRI IBADAH YANG DITERIMA ALLAH
Ciri Ibadah Yang Diterima Allah
Berapa banyak orang yang melaksanakan perbuatan baik namun menjadi sia-sia di mata Allah, perbuatan yang dilakukannya hanya berhenti sampai di dunia saja tidak dapat memberinya manfaat bagi dirinya sampai kehidupan akhirat. Mengapademikian ? karena ada hal-hal yang belum terpenuuhi, diantaranya:
a. Didasari
keikhlasan karena Allah semata
Rasulullah Saw
mengingatkan dalam hadisnya
“wahai manusia, ikhlaskan seluruh amalmu karena Allah, sesungguhnya
Allah tidak menerima suatu amal kecuali didasari keikhlasan karena-Nya.”
b. Sesuai
tuntunan Rasulullah SAW
Selain
keikhlasan, ada hal penting lain yang harus dipahami bagi setiap muslim dalam
melaksanakan ibadah sebagai aktualisasi keimanan. Yaitu, melaksanakan seluruh
amal perbuatan dengan tidak asal-asalan dalam menjalankan dan sesuai dengan apa
yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Dari Ummul
Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan
(agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat
Bukhri dan Muslim),dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu
perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.
Dalam hal perbutan yang tidak sesuai
dengan tuntunan Rasulullah, tentu kita sering mendengar istilah bid’ah. Bid’ah
adalah sesuatu yang baru atau sesuatu yang tidak sama dengan contohnya. Namun
dalam Islam, tidak semua bid’ah dilarang. Bid’ah Hasanahadalah hal yang
belum ada pada zaman Rasulullah.
Tidak ada komentar